- Home>
- Graffiti Soul , News OTAKU >
- Step To Mangaka
Posted by : Unknown
Jumat, 08 November 2013
Ide/konsep
Setiap komik diawali oleh ide/konsep. Ide/konsep itu bisa berupa
pertanyaan, seperti "Aku bertanya-tanya apa yang akan terjadi bila
seorang tentara nasional Amerika bertemu dengan makhluk asing?" Bisa
juga berupa suatu konsep perjalanan waktu. Atau berdasarkan suatu tokoh,
misalnya Kapten Jaberwocky, seorang pria berhati monster. Semua itu
bisa saja menjadi dasar sebuah komik.
Penulis/cerita
Orang atau kelompok orang ini membuat keseluruhan cerita dan dialog
yang ada dalam komik. Akan lebih mudah bila penulis memunyai ide atau
konsep sendiri, tetapi ini bukanlah suatu keharusan. Penulis akan
memberikan dasar struktur, ritme, seting, tokoh, dan plot yang digunakan
pada komik. Kadang-kadang cerita itu benar-benar sempurna, termasuk
latar dan karakter yang ada pada cerita tersebut. Atau bisa pula penulis
memberikan dasar alur cerita, kemudian dialognya akan disusulkan.
Ilustrator (penciller)
Ketika cerita atau alur cerita selesai dikerjakan, selanjutnya
adalah tugas ilustrator (penciller). Ia menggambar cerita yang ada
dengan pensil sehingga pemberi tinta bisa membenahi kesalahan atau
perubahan yang mungkin terjadi. Ia bertangung jawab pada seluruh
tampilan komik, juga menjadi bagian penting seluruh proses pembuatan
komik sebab komik sering dinilai berdasarkan hasil kerjanya.
Pemberi tinta (inker)
Pemberi tinta menerima gambar dari ilustrator, menambahkan tinta
hitam pada seluruh garis gambar sehingga menambah nilai seni dan memberi
kesan tiga dimensi yang lebih dalam. Ia juga mengerjakan hal-hal lain,
seperti memudahkan gambar untuk disalin dan diwarnai karena terkadang
hasil gambar dari pensil agak kasar. Beberapa ilustrator akan
mengerjakan proses ini sendiri, tetapi penintaan membutuhkan
keterampilan lain daripada yang dibutuhkan oleh ilustrator. Meskipun
kadang-kadang ditujukan untuk memperindah, penintaan merupakan proses
terpenting yang memberi kesempurnaan dan tampilan yang indah. Dan hal
ini merupakan hak dari seniman itu sendiri.
Pemberi warna (colorist)
Ia bertugas menambahkan warna, pencahayaan, dan bayangan pada
gambar dalam komik. Perhatian khusus pada setiap detailnya amatlah
penting karena jika pemberi warna tidak menggunakan warna yang tepat,
pembaca tidak akan mengetahuinya. Bila rambut dari tokohnya berwarna
coklat dalam satu adegan, lalu pirang di adegan yang lain, pembaca akan
bingung. Seorang pemberi warna yang baik akan membuat halaman yang harus
diwarnai menjadi lebih hidup. Beberapa orang memilih untuk tidak
melakukan proses ini; beberapa melakukannya untuk menghemat dana, yang
lain untuk memberi tampilan lain pada gambar-gambar itu. Meskipun
kebanyakan tidak terjual selaris komik berwarna, beberapa komik seperti
ini juga bisa laris, misalnya Image Comics, "The Walking Dead".
Penulis skenario (letterer)
Tanpa kata-kata untuk memperdalam cerita, pembaca akan kebingungan.
Dalam tahap ini, penulis skenario membubuhkan kata-kata, efek suara,
judul, tulisan di bawah gambar, serta kata-kata dan pikiran dalam
awan/gelembung. Beberapa penulis skenario mengerjakannya secara manual
dengan tangan dengan bantuan Ames Guide dan T-Square, tetapi kebanyakan
melakukannya dengan komputer.
Editorial
Dalam
proses ini, editor mengawasi kualitas produksi. Bila terjadi kesalahan,
mereka mengembalikannya kepada pembuatnya atau orang lain untuk
membenarkan kesalahan yang ada, bahkan kadang-kadang memperbaikinya
sendiri. Editor adalah baris pertahanan terakhir untuk menemukan
kesalahan dan meyakinkan bahwa komik ini adalah suatu komik yang
berkualitas.
Pencetakan/Penerbitan
Saat komik
selesai dikerjakan, itu berarti waktunya untuk dicetak. Biasanya
dicetak, kadang-kadang dibuat digital. Mesin cetak yang digunakan
dipilih khusus dan disewa untuk mencetak komik-komik tertentu.
Kadang-kadang hanya dalam beberapa minggu saja, komik-komik dapat
dicetak dan siap jual.
Pemasaran
Bila komik sudah
siap jual, bahkan sering kali sebelum komik ini selesai, saatnya untuk
dipasarkan. Peluncuran lewat situs-situs, majalah-majalah, dan iklan
akan menolong komik tersebut laris terjual. Bila sudah siap, salinan
ulasan bisa dikirim kepada para pengulas. Bila komik itu bagus, sering
kali terlebih dahulu diiklankan secara terus-menerus di internet.
Pendistribusian
Anda memerlukan cara supaya komik Anda dikenal banyak orang. Cara
yang paling umum adalah Diamond Comics, cukup banyak distributor yang
menyalurkannya pada pengecer. Proses pemasarannya penuh strategi dan
Anda memerlukan penjualan yang cepat, tetapi akan sangat penting bila
komik Anda bisa sampai ke tangan para pengecer. Cara lain bisa dengan
mengadakan pertemuan para pembuat komik yang juga diadakan di seluruh
dunia. Anda bisa membuat suatu situs untuk menjual dan mengirimnya
melalui e-mail atau mungkin menitipkannya ke toko buku bila mereka mau
menjualkannya. (t/Ratri)
Yeyem~